Rabu, 29 September 2010

KOREKSI YANG COCOK UNTUK SISWA

Di antara ketiga jenis koreksi yang pernah saya lakukan: tatap muka, antar teman, dan koreksi pengajar, terdapat satu koreksi yang dikenal oleh siswa dan menghasilkan capaian yang maksimal bagi keberhasilan proses belajar siswa.
Sebelumnya, sedikit saya jelaskan mengenai koreksi tatap muka. Koreksi tatap muka dilakukan di dalam kelas dengan guru berada di depan kelas, memberikan jawaban serta penjelasan atas jawaban soal. Jenis koreksi ini umum dilakukan. Keuntungan dari bentuk koreksi ini adalah sudah dikenal baik oleh siswa, sedangkan kelemahannya adalah pada umumnya hanya siswa yang berada/duduk di depan yang lebih fokus dalam memperhatikan guru. Kelemahan lainnya adalah siswa tidak aktif dalam proses belajar di kelas. Mereka cenderung pasif dalam proses koreksi ini.
Keuntungan metode antar teman adalah siswa aktif dalam belajar, sedangkan kelemahan metode ini adalah ketepatan jawaban siswa yang beragam. Keuntungan metode koreksi pengajar adalah ketepatan koreksi, sedangkan kelemahan untuk metode ini membutuhkan waktu koreksi yang lebih lama.
Dari hasil analisis, metode tatap muka lebih menghasilkan proses belajar yang lebih optimal. Hal itu dimungkinkan karena siswa lebih mengenal dan terbiasa dengan metode ini, sedangkan dua metode lain tidak dikenal siswa karena baru diterapkan.
Untuk usulan, dengan PTK selanjutnya, diharapkan siswa dapat dibiasakan dengan metode yang lain: koreksi antar teman dan koreksi pengajar, agar penelitian dapat lebih berimbang antar ketiga metode.    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar