PTK dilakukan dalam kondisi yang sewajarnya, tanpa mengubah isi silabus. Yang jadi permasalahan kemudian adalah siklus sulit untuk berulang karena materi dan metode pembelajaran akan berjalan terus dan berubah-ubah. Penerapan metode atau suatu cara pembelajaran di kelas sulit untuk berulang pada pertemuan berikutnya karena adanya variasi dalam proses pembelajaran. Misalnya:
Pertemuan pertama:
siswa diberi kuliah mengenai present tense.
Pertemuan kedua:
siswa diberi kesempatan untuk menyiapkan bahan presentasi mengenai present tense di perpustakaan atau di laboratorium informasi.
Pertemuan ketiga:
siswa melakukan presentasi.
Pertemuan keempat:
siswa diberi latihan mengenai present tense.
Pertemuan kelima:
siswa melakukan tes evaluasi mengenai materi present tense.
Jadi sulit untuk melakukan siklus kedua atau ketiga dengan metode yang sama karena kegiatan belajar berbeda tiap pertemuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar